Apa Itu OTR dan Harga OTR Dalam Kredit Kendaraan?

Bagi Anda yang hendak membeli kendaraan dan secara kebetulan mengunjungi showroom, pastinya Anda akan menjumpai istilah harga OTR.

Istilah ini bisa jadi terdengar sangat asing dan membuat Anda bertanya-tanya apa itu OTR sebenarnya?

Istilah satu ini berkaitan dengan harga pembelian kendaraan yang cukup penting diketahui, terutama jika ini menjadi pengalaman pertama Anda membeli kendaraan.

Nah, untuk menjawab kebingungan akan istilah ini, artikel berikut akan mengulas secara lengkap apa itu harga OTR hingga simulasi perhitungannya. Yuk langsung saja simak penjelasannya!

Kenali Apa Itu OTR dalam Kredit Kendaraan

Dalam kredit kendaraan, OTR atau singkatan dari On the Road adalah jumlah keseluruhan biaya pembelian kendaraan yang harus dibayar oleh konsumen di suatu daerah supaya bisa memiliki kendaraan secara legal.

Harga tersebut mencakup keseluruhan biaya legalisasi sampai kendaraan siap jalan. Mulai dari biaya pengurusan pajak jalan, biaya inspeksi atau cek fisik, biaya pengiriman, dan lainnya.

Harga OTR pada dasarnya dibedakan menjadi dua sesuai metode pembayarannya, yaitu OTR cash dan kredit. 

OTR cash berarti Anda akan melakukan pembayaran secara tunai atau penuh. Namun, bila memilih OTR kredit, pembayaran akan dilakukan dengan sistem cicilan dengan perbedaan harga sekitar 20-30% dari harga OTR cash.

1. Apa Bedanya dengan Off the Road?

Istilah OTR sering kali juga digunakan oleh beberapa orang untuk menyebut Off the Road. Padahal secara definisi, istilah ini sangatlah berbeda dengan apa itu OTR yang telah dibahas sebelumnya.

Off the Road merupakan harga pembelian kendaraan dari dealer, tapi belum termasuk dengan biaya administrasi dan pengurusan dokumen legalitas kendaraan tersebut.

Secara umum, memang harganya jadi lebih murah dibandingkan dengan On the Road. Hanya saja, Anda juga perlu mengurus dan membayar biaya tambahan sendiri yang mana butuh lebih banyak tenaga dan waktu.

Baca Juga : Wajib Tahu, Ini Syarat & Biaya Perpanjangan SIM A

Baca juga: Ini Penyebab Busi Motor Cepat Rusak!

Faktor Penyebab Perbedaan Harga OTR

Setelah mengetahui tentang apa itu OTR, Anda juga perlu tahu jika harga OTR ternyata tidak sama di setiap daerah.

Ada faktor-faktor tertentu yang memengaruhi perbedaan tersebut, seperti biaya biro jasa, pungutan pajak, dan distribusi kendaraan. 

Bagaimana hal itu bisa memengaruhi perbedaan harga OTR? Ini dia penjelasannya.

1. Biaya Biro Jasa

Biro jasa seperti Samsat, Polri, dan Dispenda menerapkan tarif yang berbeda di setiap daerah untuk pengurusan STNK, BPKB, dan TNKB. Perbedaan ini yang membuat harga OTR di tiap daerah pun tidak sama.

2. Biaya Pajak Kendaraan

Seperti yang sempat disinggung dalam penjelasan awal, pajak termasuk dalam biaya yang harus dibayarkan dalam harga OTR.

Inilah yang juga menjadi alasan mengapa harga OTR tidak sama di seluruh daerah, sebab aturan pungutan pajak kendaraan di beberapa daerah juga berbeda. 

Biaya ini biasanya meliputi Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBN-KB).

3. Biaya Distribusi Kendaraan

Daerah yang memiliki jarak cukup jauh dari pabrikan atau dealer cenderung memiliki harga OTR yang lebih mahal. Perbedaan harga ini disebabkan oleh biaya distribusi kendaraan yang juga lebih tinggi. 

Karena itu, biaya distribusi kendaraan juga turut menjadi faktor utama mengapa harga OTR kendaraan di setiap daerah akan berbeda. 

Simulasi Perhitungan OTR

Mendalami tentang apa itu OTR tidak lengkap rasanya tanpa mengetahui cara menghitungnya. Dalam menghitung harga OTR, Anda perlu menjumlahkan semua komponen berikut ini.

1. DPP atau Dasar Pengenaan Pajak
2. PPnBM atau Pajak Penjualan Barang Mewah
3. PPn atau Pajak Pertambahan Nilai
4. BBNKB atau Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor
5. Biaya administrasi penerbitan dokumen
6. SWDKLLJ atau Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas

1. Contoh Rincian Simulasi Perhitungan Harga OTR

Supaya lebih mudah memahami perhitungannya, kita akan mencoba melakukan simulasi perhitungan harga OTR mobil Suzuki Ertiga, dengan rincian misalnya:

1. DPP atau harga dasar mobil Suzuki Ertiga: Rp250.000.000
2. PPnBM = 15% dari DPP
3. PPn = 10% dari DPP, lalu ditambah PPnBM
4. BBNKB = Rp5.000.000
5. Biaya penerbitan dokumen = Rp2.000.000
6. SWDKLLJ = Rp143.000 (Jumlah yang telah ditetapkan dalam Peraturan Menteri Keuangan)

2. Menghitung PPnBM

Setelah diketahui semua rinciannya, langkah perhitungan harga OTR bisa mulai dilakukan dengan menghitung PPnBM.

PPnBM = 15% x DPP = 15% x Rp250.000.000 = Rp37.500.000

3. Menghitung PPn

Berikutnya, lakukan perhitungan PPn dengan menggunakan rumus berikut:

PPn = 10% (DPP + PPnBM)

PPn = 10% (Rp250.000.000 + Rp37.500.000) = Rp28.750.000

4. Menghitung Total Keseluruhan Harga OTR

Kini semua rincian telah didapatkan sehingga Anda bisa menjumlahkan semua rincian yang ada untuk mendapatkan harga OTR yang mencakup keseluruhan biaya.

Total Harga OTR = Rp250.000.000 + Rp37.500.000 + Rp28.750.000 + Rp5.000.000 + Rp2.000.000 + Rp143.000 = Rp323.393.000.

Baca juga: Cara Menghitung Simulasi Kredit dengan Mudah

Pahami Hal Berikut Sebelum Mengambil Kredit Kendaraan 

Skema OTR kredit secara umum memberikan fleksibilitas pembayaran secara cicilan. Akan tetapi, tidak cukup hanya dengan memahami apa itu OTR, Anda juga perlu memahami beberapa hal lainnya agar kredit yang diajukan bisa memberikan manfaat yang optimal.

Apa sajakah hal tersebut? Berikut masing-masing penjelasannya.

1. DP atau Down Payment

DP atau uang muka menjadi bagian penting yang menentukan besarnya cicilan yang akan Anda bayar tiap bulan.

Jika uang muka yang dibayar semakin besar, maka semakin ringan cicilan yang harus dibayarkan setiap bulannya. Umumnya, jumlah DP yang diberlakukan adalah sebesar 20-30% dari harga OTR mobil.

2. Tenor Kredit

Baca Juga : Wajib Tahu, Ini Syarat & Biaya Perpanjangan SIM A

Berikutnya, pahami pula mengenai tenor kredit yang ditetapkan. Tenor merupakan jangka waktu pembayaran kredit yang Anda pilih.

Setiap lembaga pembiayaan bisa saja memberikan pilihan tenor yang beragam mulai dari 12 bulan hingga 60 bulan. Sesuaikan pilihan Anda dengan kemampuan finansial supaya pembayaran cicilan tidak memberatkan kondisi keuangan ke depannya.

3. Suku Bunga

Suku bunga adalah persentase biaya yang dibebankan pada nominal kredit yang Anda ambil.

Periksa terlebih dulu besarnya suku bunga yang ditawarkan oleh lembaga pembiayaan. Hal ini karena suku bunga yang terlalu tinggi juga bisa menyebabkan tingginya cicilan bulanan Anda.

4. Pajak Kendaraan Serta Biaya Lainnya

Tidak kalah penting dari hal-hal yang ada di atas, Anda juga sangat disarankan untuk memahami apa saja pajak kendaraan yang dikenakan untuk kendaraan Anda.

Kebijakan pajak berlaku secara berbeda untuk setiap daerah yang disesuaikan dengan kebijakan dari pemerintah setempat.

Biaya lainnya terkadang juga dibebankan terutama saat pengajuan kredit, contohnya biaya administrasi dan asuransi.

Ketahui Harga OTR Bantu Anda Lebih Bijak Membeli Kendaraan

Membeli kendaraan untuk pertama kalinya memberikan pengalaman yang sangat berharga bagi setiap orang.

Supaya pembelian kendaraan bisa berjalan dengan lancar, ada banyak hal yang harus Anda pahami, tak terkecuali terkait apa itu OTR.

Dengan memahami istilah ini, Anda bisa mengestimasikan total biaya yang harus dibayar dan mempersiapkan kemampuan finansial sebaik mungkin.

Jika masih bimbang, pilihan kendaraan terbaik untuk Anda miliki tersedia secara lengkap di halaman produk Suzuki. Dapatkan rekomendasi produk kendaraan terbaik dengan pelayanan bermutu untuk pembelian kendaraan pertama Anda.

Jangan ketinggalan pula rangkaian tips dan trik otomotif terbaru dari Suzuki yang hadirkan banyak informasi menarik dan bermanfaat untuk ciptakan pengalaman berkendara yang menyenangkan.