Bahaya Kerusakan pada Oil Pump! Bisa Bikin Mesin Jebol
28 Juli 2025
Admin

Bagikan
Oil pump atau pompa oli punya peran yang sangat vital pada mesin mobil. Komponen ini berfungsi sebagai sistem pelumasan yang mengalirkan oli ke seluruh bagian mesin. Jika komponen mengalami kerusakan, mesin rawan mengalami overheat, dan masalah serius lainnya.
Sebab itu, jangan menyepelekan kerusakan komponen ini jika Anda tidak ingin mesin mengalami penurunan performa. Pahami apa saja bahaya dari kerusakan komponen ini lewat penjelasan lengkap artikel berikut.
Pentingnya Oil Pump dalam Sistem Pelumasan Mesin
Salah satu peran penting dari pompa oli pada mobil tak lain adalah untuk melumasi komponen-komponen mesin. Jika bekerja secara optimal, pompa ini mampu mencegah gesekan, overheat, dan tumpukan kotoran. Berikut ini bentuk peran selengkapnya:
1. Mencegah Gesekan dan Aus
Oli pada dasarnya berfungsi sebagai pelumas yang dapat mencegah gesekan yang terjadi di antara komponen.
Dengan bantuan pompa oli, oli pun bisa dialirkan secara stabil ke berbagai komponen yang ada, seperti engkol, piston, dan bantalan, sehingga menghindari aus yang berlebih.
2. Menyerap Panas dari Mesin
Gesekan yang terjadi di antara komponen mobil bisa menimbulkan panas. Tapi, berkat adanya oli, panas yang dihasilkan dari gesekan tersebut bisa diserap dengan optimal. Ketika sirkulasi oli tidak bermasalah dan stabil, kondisi overheat pun dapat dihindari.
Sebaliknya, ketika sistem pelumasan terganggu dan memicu overheat, komponen penting seperti kepala silinder akan rusak sebab gesekan tidak lagi bisa terkendali dengan baik.
3. Mencegah Kotoran Menumpuk
Oil pump juga memiliki peran penting dalam menjaga sirkulasi oli. Berbagai kotoran dan kontaminan yang mungkin menumpuk akan dialirkan ke dalam filter.
Kemudian, filter akan menyaring kotoran tersebut dan mencegahnya menumpuk pada mesin yang dapat memicu kerusakan parah.
4. Menjaga Kestabilan Tekanan Oli
Baca Juga : Power Steering Berat : Penyebab dan Cara Mengatasinya
Peran penting dari pompa oli tidak terbatas pada menjaga sirkulasi saja, namun juga memastikan tekanan oli stabil. Saat tekanan stabil, oli dipastikan terdistribusi secara merata pada semua komponen.
5. Mengoptimalkan Kinerja Mesin
Salah satu peran terpenting dari pompa oli adalah kelebihannya dalam mengoptimalkan kinerja mesin. Jika sistem pelumasan berfungsi dengan optimal, maka mesin pun juga bekerja secara maksimal.
Ini akan berdampak pada tingkat keawetan mesin dan mencegah berbagai kerusakan fatal yang mungkin terjadi saat mobil tidak dirawat dengan baik.
Dampak Fatal Kerusakan Oil Pump pada Mesin
Pompa oli yang menunjukkan tanda-tanda kerusakan dan dibiarkan begitu saja, bisa menyebabkan dampak fatal pada mesin.
Dampak ini secara perlahan mengganggu sirkulasi oli, lalu membuat performa mesin menurun, dan pada akhirnya mengakibatkan mesin mati total.
1. Sirkulasi Oli Terganggu
Pompa oli yang rusak tentu tidak mampu menjaga sirkulasi oli secara optimal. Ketika hal ini dibiarkan, komponen mesin lainnya tidak akan mendapat pelumasan.
Komponen yang tidak terlumasi dengan baik akan membuat komponen cepat berkarat dan berujung pada rusaknya mesin secara perlahan.
2. Performa Mesin Menurun
Tekanan pada oli juga berpotensi menurun ketika pompa oli tidak bekerja dengan baik. Hal inilah yang ikut membuat performa mesin menjadi menurun dan berdampak fatal ke performa secara keseluruhan.
Penurunan performa ini akan terlihat ketika mobil Anda menjadi sulit dihidupkan, suara mesinnya jadi berisik dan kasar, serta suara knalpotnya pun terdengar berbeda.
3. Kerusakan Total pada Mesin
Masalah-masalah yang ditimbulkan dari rusaknya pompa oli—mulai dari aus berlebihan, overheat, sirkulasi yang terganggu, dan performa menurun—akan berdampak signifikan ke mesin mobil.
Jika Anda tidak awas dengan gejala-gejala tersebut dan tetap memaksa menggunakan kendaraan, mobil bisa mati total di tengah perjalanan.
Penyebab Oil Pump Rusak
Sebenarnya, kerusakan pada pompa oli tidak terjadi begitu saja tanpa penyebab yang jelas. Justru, rusaknya komponen ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor, seperti kotoran, usia pemakaian, penggunaan oli yang tidak tepat, dan sistem pelumasan yang bocor.
1. Endapan Kotoran
Kotoran yang mengendap terlalu banyak dalam filter oli akan membuat sistem pelumasan tersumbat. Aliran oli pun menjadi tidak lancar dan berbagai komponen mesin akhirnya tidak terlumasi dengan sempurna.
Pompa oli, di satu sisi, juga harus bekerja lebih keras. Jika dipaksa bekerja dalam kondisi seperti ini, lambat laun akan membuat kinerjanya tidak maksimal serta berujung pada rusaknya mesin.
2. Faktor Usia
Komponen yang sudah lama digunakan dan tidak pernah diganti akan berpengaruh juga ke kinerja mesin. Karena itu, penting untuk memastikan jika setiap komponen dalam mesin, khususnya oil pump dicek secara berkala untuk menilai efektivitas kinerjanya.
3. Penggunaan Oli yang Tidak Sesuai
Masing-masing kendaraan memiliki ketentuan khusus terkait penggunaan oli. Menggunakan oli yang tidak sesuai dengan jenis yang disarankan akan berpengaruh pada kinerja pompa oli dan komponen mesin lainnya.
4. Bocornya Sistem Pelumasan
Selang, pipa, maupun sambungan oli yang mengalami kebocoran akan berimbas pada menurunnya tekanan oli. Performa pompa pun jadinya tidak efektif dan akan berdampak besar ke mesin yang tidak stabil, overheat, hingga rusak total.
Cara Mencegah Kerusakan pada Oil Pump
Setelah Anda mengetahui jika bahaya kerusakan pompa oli bisa memberi dampak negatif yang cukup parah, sangat disarankan bagi setiap pemilik kendaraan untuk mengambil langkah-langkah pencegahan.
Lantas, apa sajakah yang harus dilakukan untuk mencegah kerusakan tersebut? Simak penjelasan berikut!
1. Pentingnya Perawatan Berkala
Menjaga mobil tetap awet tidak bisa dilakukan tanpa upaya perawatan yang rutin. Dalam rentan satu bulan sekali, misalnya, Anda harus memeriksa komponen pompa oli.
Baca Juga : Power Steering Berat : Penyebab dan Cara Mengatasinya
Pemeriksaan bisa dilakukan secara mandiri maupun dilakukan dengan mendatangi bengkel tepercaya dengan teknisi berpengalaman.
2. Pakai Jenis Oli sesuai Spesifikasi
Jangan asal memilih jenis oli untuk mobil Anda. Pilih yang sesuai dengan rekomendasi dari pabrikan atau servis resmi. Bila menggunakan oli yang tidak sesuai, itu hanya akan membuat komponen mesin jadi tidak optimal dan menurunkan performa.
3. Ganti Oli Tepat Waktu
Ganti oli sesuai jadwal yang disarankan. Kerusakan serius pada mesin banyak disebabkan oleh keterlambatan penggantian oli. Selain itu, juga rentan mengakibatkan konsumsi bahan bakar semakin meningkat.
Apabila diakumulasikan, ini justru akan membuat pengeluaran Anda lebih boros pada bahan bakar. Jadi, jangan menunda-nunda lagi untuk mengganti oli jika Anda tidak ingin kantong kering hanya karena terlalu banyak mengeluarkan uang bensin.
Servis Berkala Cegah Mobil Rusak dan Mesin Tetap Optimal
Peran oil pump tidak bisa diabaikan dalam sistem pelumasan mesin. Komponen yang rusak akan membuat sirkulasi terganggu, overheat, dan performa mesin menurun.
Kalau tidak ditangani segera dan terus diabaikan, bahaya kerusakan ini bisa membuat mesin mobil Anda mati total. Jika tidak ingin ini terjadi, cegah dengan gunakan oli yang sesuai spesifikasi dan jangan lupa untuk selalu ganti oli sesuai jadwal.
Tak kalah penting dari itu, lakukan servis rutin untuk memastikan seluruh komponen dalam mesin mobil benar-benar berfungsi optimal.
Untuk dapatkan penanganan yang tepat, percayakan kebutuhan servis ini pada bengkel resmi Suzuki Indonesia yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Penanganan menyeluruh, cepat, dan profesional, semuanya aman dikerjakan tanpa hambatan!
Sumber gambar:
Konstantin Shadrin - https://www.shutterstock.com/image-photo/gear-set-oil-pump-engine-1843620388