Begini Cara Pasang Ring Piston Yang Benar, Yuk Simak

Piston merupakan salah satu komponen motor yang sangat penting. Komponen tersebut mampu mengubah panas menjadi tenaga penggerak. Itu karena piston mengalami pergerakan naik turun dan bolak balik. 

Di dalam piston terdapat ring piston atau dikenal juga dengan nama ring rasher. Ring piston juga memiliki fungsi yang penting.

Maka dari itu jangan sampai pemasangannya salah agar ring piston dapat bekerja dengan maksimal. Dalam artikel ini Anda akan memahami bagaimana cara memasang ring piston dengan benar. 

Definisi dan Fungsi Dari Ring Piston

Ring piston memiliki bentuk mirip cincin dengan diameter yang lebih besar daripada komponen piston. Ring piston atau ring rasher ini bertugas sebagai pembatas antara dinding silinder dan piston selama pembakaran sedang berlangsung. 

Tekstur dari ring piston sendiri elastis sehingga dapat menyusut maupun mengembang. Bergantung dari suhunya. Ring piston bekerja sangat baik dalam menutup celah. 

Cara Memasang Ring Piston Motor dengan Baik

Ketika kenyamanan Anda dalam bermotor terasa berkurang maka Anda harus mempertimbangkan untuk mengecek ring piston. 

Contohnya ketika motor Anda mogok yang disebabkan tidak lancarnya pembakaran maka mungkin ring piston Anda sudah keras. Namun bisa juga karena cara memasang ring pistonnya salah. 

Pemasangan ring piston yang salah dapat menyebabkan motor Anda keluar asap putih. Asap itu keluar dari knalpot. Selain itu juga berpengaruh terhadap gerak piston. Akibatnya tenaga mekanik yang akan dihasilkan tidak akan sempurna. Pembakaran pun tidak berjalan dengan baik. 

Maka berikut adalah beberapa panduan untuk Anda agar pemasangan ring piston tepat dan tidak menimbulkan masalah: 

1. Bongkar Dulu Mesin Motornya 

Sebelum Anda melakukan pemasangan ring piston, hal pertama yang perlu dilakukan adalah membongkar bagian mesin dulu. Ini karena posisi ring piston ada di dalam mesin. 

Dengan membongkar mesin maka akan memudahkan Anda untuk melakukan pemasangan ring piston tanpa khawatir salah. 

Setelah Anda membongkar mesin, langkah selanjutnya adalah melepaskan ring piston satu per satu.  Pertama, ring kompresi 1 yang berada di bagian atas terlebih dahulu.

Baru kemudian melepaskan ring kompresi 2 yang berada di jalur piston. Terakhir, Anda perlu melepaskan ring oli yang berada di bawah. 

2. Membersihkan Wadah Ring Piston

Langkah selanjutnya untuk memasang ring piston adalah membersihkan tempat pemasangan karena pasti kondisinya kotor. 

Pastikan Anda membersihkannya dengan baik agar tidak menghambat proses pemasangan. Anda bisa membersihkannya dengan menggunakan bensin dan sikat kotorannya. 

3. Melakukan Pemasangan Ring Piston Kompresi 1

Apabila piston sudah Anda bersihkan, maka saatnya memasang kembali. Susunan ring piston yang pertama disebut dengan ring piston kompresi 1. 

Sesuaikan pemasangan dengan kode huruf dan pastikan menghadap ke arah atas. Perhatikan baik-baik karena Anda harus memasangnya persis seperti saat Anda melepaskan. 

4. Melakukan Pemasangan Ring Piston Kompresi 2 

Apabila Anda sudah selesai melakukan pemasangan ring 1, maka saatnya untuk memasang ring kompresi 2. Untuk memasangnya, Anda harus melakukan pengecekan kode huruf yang menghadap ke bagian atas. 

Antara ring kompresi 1 dan 2 memiliki perbedaan. Untuk ring kompresi 2 memiliki bagian luar yang lebih kasar. Sementara itu untuk ring kompresi 1 teksturnya halus. 

5. Pemasangan Ring Oli 

Tahapan terakhir memasang ring piston adalah melakukan pemasangan ring oli. Bagian tersebut berada di bawah. Ring oli memiliki tiga bagian yang terdiri dari rail ring di bagian atas, expander ring di tengah, dan rail ring di bagian bawah. 

Ring tersebut harus dipasang sesuai dengan urutan. Pastikan tepat dan benar dalam pemasangan. Apabila Anda sudah selesai memasang ring oli maka Anda bisa mengembalikan piston ke bagian dalam silinder blok. 

Hal-Hal yang Wajib Anda Pahami Dalam Pemasangan Ring Piston 

Agar pemasangan semakin mudah dan tepat, Anda bisa memperhatikan hal-hal sebagai berikut:

1. Jangan Sampai Memasang secara Terbalik   

Memasang ring piston dengan terbalik akan membahayakan mesin Anda. Apalagi untuk komponen ring kompresi 1 dan 2. Keduanya memang mirip, tetapi memiliki perbedaan seperti yang telah dibahas pada poin sebelumnya. 

Untuk memastikan bahwa Anda sudah memasangnya dengan benar, Anda bisa mencoba cek secara fisik terkait tekstur permukaan dari masing-masing ring kompresi 1 dan 2.  

Apa yang terjadi jika pemasangan ring piston terbalik? Dapat menyebabkan baret pada area liner silinder. Akhirnya knalpot pun bisa menghasilkan banyak asap. 

2. Bersihkan Groove dengan Benar 

Ketika dalam proses pemasangan dan setelah melepas ring piston lama, Anda perlu membersihkan tempat yang memiliki bentuk ulir. Tempat tersebut bernama groove. Fungsinya sebagai dudukan untuk ring piston. 

Karena digunakan sebagai dudukan dalam jangka waktu lama maka Anda harus membersihkannya dengan baik. Apabila kotoran masih ada, ring yang Anda pasang akan tidak pas. 

3. Pahami Kode dan Permukaan Komponen Ring Piston 

Anda harus memahami kode yang ada pada setiap ring. Kode tersebut berbeda-beda. Selain itu permukaan pada ring piston juga perlu dipahami karena menjadi tanda penempatan ring. 

Kemudian permukaan, kode, dan warna menjadi petunjuk utama ketika Anda akan memasang. Jadi jangan asal memasang ya. 

4. Lakukan Pengecekan pada Sudut Celah dari Ring Piston  

Ring piston memiliki celah dengan ukuran 120 derajat. Celah tersebut mendukung kinerja piston menjadi lebih baik. 

Perhatikan pemasangannya ya. Pastikan Anda memasang ring yang telah disesuaikan dengan celah. Jangan sampai ring yang Anda pasang terlalu dekat komponen piston pin. 

Setelah itu Anda juga perlu memastikan kembali apakah sudut yang Anda gunakan telah sesuai. 

Baca Juga : Wajib Tahu, Ini Komponen Mobil Yang Patut Diketahui

Merawat Ring Piston agar Tetap Optimal  

Perawatan pada ring piston sangat penting untuk dilakukan agar mesin kendaraan Anda tetap bekerja secara optimal. Berikut adalah beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk merawat ring piston:

1. Melakukan Pemeriksaan secara Rutin  

Anda perlu melakukan pengecekan ring piston secara rutin. Pastikan sesuai dengan jadwal yang direkomendasikan produsen kendaraan Anda ya. 

Pemeriksaan ini berfungsi untuk melihat apakah ada gejala kerusakan, kebocoran minyak, atau kausan. 

2. Menggunakan Minyak Pelumas 

Minyak pelumas yang digunakan harus sesuai rekomendasi dan spesifikasi motor Anda. sehingga pelumasan pada ring piston bisa lebih optimal. 

3. Menjaga Suhu Mesin  

Jangan sampai mesin mengalami peningkatan suhu secara berlebihan. Karena dengan menghindari kondisi tersebut dapat memberikan perlindungan pada ring piston agar tetap dalam kondisi yang terbaik. 

4. Bersihkan Ring Piston dengan Benar 

Agar dapat membersihkan dan memperbaiki ring piston dengan benar, Anda dapat mencari panduan atau prosedur yang tepat. 

Termasuk harus menggunakan bahan dan alat apa yang sesuai untuk merawat dan membersihkan komponen ring piston. 

5. Pastikan Minyak Pelumas Aman 

Level minyak pelumas Anda harus dalam batas aman. Karena kekurangan minyak dapat mengakibatkan ring piston menjadi aus. Akhirnya berdampak pada performa mesin Anda. 

Pemasangan ring piston yang tepat dan dibarengi dengan perawatan yang rutin dapat menjaga performa motor Anda agar tetap aman. 

Lebih penting lagi menjaga keselamatan Anda selama berkendara. Pastikan Anda melakukan perawatan di bengkel resmi Suzuki ya.