Ini Penyebab & Cara Mengatasi Rantai Keteng Kendor
03 November 2025
Admin
Bagikan
Penting untuk diketahui agar Anda tahu cara mencegah kerusakan dan langkah perbaikannya. Berikut faktor-faktor penyebab umum rusaknya rantai keteng motor Anda:
1. Usia Komponen Sudah Lama
Setiap komponen motor tentu memiliki usia pakai. Timing chain merupakan salah satu komponen yang memiliki usia pakai cukup pajang, yaitu 5 tahun.
Maka dari itu, kerusakan keteng biasanya karena sudah melebihi usia pakai. Terlebih lagi jika Anda menggunakan motor terus-menerus untuk mobilitas sehari-hari.
2. Komponen Tensioner Lemah
Saat motor masih dalam kondisi baru, rantai keteng masih memiliki potensi kerusakan yang relatif besar. Biasanya hal ini dikarenakan kinerja tensioner yang lemah.
Tensioner merupakan komponen yang berfungsi untuk mengatur ketegangan pada timing chain. Jika kinerja tensioner lemah atau adanya kerusakan, hal ini dapat memengaruhi kinerja keteng secara keseluruhan.
3. Jarang Mengganti Oli
Kelalaian dalam merawat motor juga menjadi penyebab umum rusaknya keteng motor Anda. Salah satunya adalah jarang mengganti oli atau pelumas. Tanpa oli yang berkualitas baik, maka kinerja keteng akan cepat aus.
Baca Juga : Catat, Inilah gejala PCV Valve Rusak Pada Mobil
Inilah alasan mengapa penting untuk Anda rutin mengganti oli pada periode tertentu. Lalai dalam mengganti oli tidak hanya berpengaruh pada kinerja keteng.
4. Mengemudi Motor dengan Kasar
Faktor penyebab kerusakan pada rantai keteng berikutnya adalah kebiasaan berkendara pemilik motor. Saat Anda mengendarai motor dengan ugal-ugalan, komponen keteng akan mudah rusak.
Selain itu, jika Anda sering geber-geber gas motor, maka akan berpengaruh pada komponen keteng. Manuver terlalu cepat dan tiba-tiba juga memengaruhi kondisi keteng dalam jangka panjang.
5. Kotoran Menumpuk Pada Rantai Keteng
Penyebab terakhir adalah kotoran yang menumpuk pada timing chain. Sama halnya seperti komponen rantai umumnya, keteng juga berpotensi terkena kotoran yang mana jika tidak rutin dibersihkan akan mengganggu kinerjanya.
Jadi, selain rutin mengganti oli, Anda juga wajib rutin membersihkan komponen ini agar tidak ada komponen yang mudah berkarat atau rusak.