Tips & Trik

Ternyata Ini Penyebab Mesin Mobil Cepat Panas

12 September 2025

account iconAdmin

Cropped Image1757644511923

Bagikan

Hal ini membuat komponen mesin cepat aus dan berpotensi menimbulkan kerusakan serius. Penggantian oli secara rutin dengan spesifikasi sesuai pabrikan menjaga mesin tetap halus dan suhu tetap stabil.

8. Penggunaan Bahan Bakar Tidak Sesuai

Menggunakan bahan bakar dengan oktan berbeda dari spesifikasi pabrikan dapat menimbulkan ketukan (knocking) di ruang bakar. Ketukan ini meningkatkan tekanan dan suhu mesin secara signifikan. 

Mesin mobil menjadi lebih cepat panas dan berisiko mengalami kerusakan jangka panjang. Memilih bahan bakar sesuai rekomendasi pabrikan akan menjaga performa mesin tetap optimal dan aman.

9. Kurangnya Perawatan Mesin

Mesin yang jarang diperiksa atau dibersihkan lebih rentan mengalami masalah yang membuat panas menumpuk. Kotoran, oli lama, dan komponen aus dapat mengganggu kinerja sistem pendinginan. 

Pemeriksaan rutin, termasuk pengecekan oli, coolant, dan radiator, sangat penting dilakukan. Perawatan berkala membantu menjaga suhu mesin tetap stabil dan memperpanjang usia kendaraan.

10. Beban Berlebih

Membawa beban melebihi kapasitas membuat mesin bekerja lebih keras dari biasanya. Tekanan tambahan ini membuat panas mesin meningkat lebih cepat dan risiko overheat meningkat. 

Baca Juga : Cara Mengetahui Kapan Mobil Harus ke Bengkel

Kondisi ini sangat terlihat saat mobil menanjak atau menempuh perjalanan jauh. Memperhatikan kapasitas angkut kendaraan menjadi langkah penting untuk menjaga suhu mesin tetap aman dan performa kendaraan optimal.

Cara Mengatasinya Mobil Cepat Panas

Mesin mobil yang cepat panas bukan masalah yang bisa diabaikan karena berisiko merusak komponen penting. Mengetahui langkah tepat untuk menanganinya akan menjaga performa kendaraan tetap optimal dan aman digunakan.

1. Lakukan Tindakan Darurat Saat Terjadi Overheat

Segera berhenti di lokasi yang aman dan matikan mesin untuk mencegah kerusakan lebih lanjut. Buka kap mesin setelah suhunya mulai menurun untuk membantu pelepasan panas secara alami. 

Biarkan mesin mendingin selama setidaknya 30 menit sebelum memeriksa komponen sistem pendingin. Hindari membuka tutup radiator saat mesin masih panas karena dapat menyebabkan cedera serius akibat uap panas atau cairan mendidih.

2. Rajin Melakukan Pemeriksaan dan Perbaikan Rutin

Setelah mesin dingin, periksa level cairan pendingin dan isi ulang jika kurang, gunakan coolant sesuai rekomendasi pabrikan. Cek selang, radiator, dan pompa air untuk memastikan tidak ada kebocoran yang bisa mengganggu sirkulasi pendingin. 

Pastikan kipas radiator bekerja optimal agar udara dingin terserap dan suhu mesin tetap stabil. Jangan lupa memeriksa kondisi thermostat dan water pump, karena kerusakan keduanya dapat menyebabkan mesin cepat panas.

3. Ganti Oli Mesin secara Berkala

Pricelist Icon Price List Dealer Halo Suzuki Icon Test Drive/Ride
Chat